Film Review: LIKE DOGS (2022) - Bahasa Indonesia

TUGAS KOMUNIKASI BISNIS : PROPOSAL BISNIS " CUTIE PUPPE"

PROPOSAL BISNIS
Ditujukan untuk memenuhi Tugas Akhir Semester
(UAS) mata kuliah Komunikasi Bisnis
Dosen Pengampu : Jaliluddin Muslim, S.Sos., M.AP



Disusun oleh:
Dytia Nanda Lissetiawan
(1178020067)
Manajemen 4B





JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2019






BAB I
PENDAHULUAN
A.                 Latar Belakang
Boneka adalah sejenis mainan yang dapat berbentuk macam-macam, terutamanya manusia atau hewan, serta tokoh-tokoh fiksi. Boneka bisa dikatakan salah satu mainan yang paling tua, karena pada zaman Yunani, Romawi, ataupun Mesir kuno saja boneka sudah ada.
Dalam memproduksi suatu produk, kemasan menjadi bagian terpenting dari suatu produk yang akan dipasarkan atau dijual nantinya. Penggunaan kemasan juga mampu menjadi nilai tambah terhadap produk yang akan di pasarkan agar terlihat lebih menarik di mata konsumen. Maka dari itu diperlukan pengemasan sebagai wadah penampungan untuk hasil produksi dan juga untuk melindungi produk dari sinar panas, kelembaban udara, benturan, serta kontaminasi dari kotoran dan mikroba yang dapat merusak dan menurunkan kualitas dari produk tersebut.
Kain velboa merupakan sejenis bahan kain berbulu pendek yang saya gunakan dibanyak boneka. Teksturnya yang halus, lembut dan tidak mudah rontok menjadikan kain velboa sebagai salah satu bahan kain berkualitas yang paling baik.
Motivasi saya memilih jenis usaha ini boneka merupakan jenis mainan yang tidak terbatas zaman, dari anak kecil hingga orang dewasa dapat membeli boneka. Dari kuliatas bahan yang saya pilih itu kualitasnya terbaik sehingga nyaman dan aman. Dan yang terpenting saya telah mendapatkan setifikasi dari SNI untuk semua boneka yang saya produksi.
Maka dari itu saya menciptakan bisnis ini untuk saling menguntungkan satu sama lain, memberi keuntungan bagi saya selaku produsen boneka, perusahaa kain, dan memberi keuntungan bagi konsumen agar mainan anak yang dibelinya aman. Saya memproduksi boneka yang kualitasnya baik, harga terjangkau, dan tahan lama dalam artian tidak gampang rusak, serta boneka dengan model yang unik.
B.     Visi
1.      Menjadi usaha dibidang boneka yang terbesar di Indonesia
2.      Menjadi supplier di seluruh toko boneka
3.      Memperoleh keuntungan

C.    Misi
1.      Mengutamakan mutu dan kualitas produk
2.      Menciptakan inovasi bentuk yang unik sehingga dapat menarik minat pembeli
3.   Memberika pelayanan yang baik dan santun kepada konsumen bisnis maupun akhir, sehingga dapat memberikan kenyamanan kepada pembeli
4.      Selalu menciptakan ide-ide kreatif dalam model boneka

D.    Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan saya mengajukan proposal permohonan kerjasama ini adalah untuk menawarkan kerjasama dengan perusahaan Bapak/Ibu, karena saya melihat perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin ini sudah besar dan berkembang, maka dari itu saya menawarkan perusahaan Bapak/Ibu untuk bekerja sama dengan perusahaan saya, semoga dengan adanya kerja sama ini bisa menjadikan perusahaan saya menjadi lebih berkembang dan dikenal oleh banyak orang, adanya kerja sama ini juga menjadikan ajang silaturahmi antarperusahaan.
Dalam mengawali kerja sama ini saya menyampaikan proposal kepada perusahaan Bapak/Ibu, kemudian perusahaan Bapak/Ibu bersedia membalas proposal permohonan, lalu saya mempresentasikan maksud penyampaian proposal yang saya ajukan, menjelaskan produk yang saya tawarkan beserta keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan bapak/Ibu jika menerima penawaran kerjasama dari perusahaan saya. Jika telah adanya kesepakatan, maka terjadilah kerjasama tersebut.




BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
A.    Profil Usaha
Gambaran Umum Perusahaan :
Nama Perusahaan        : CV. NDYTIA
Tanggal berdiri            : 04 Desember 2018
Alamat Perusahaan     : Jl. A.H Nasution No.183, Cipadung, Kec. Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat 40614
Jenis Perusahaan         :  Home Industry
Jumlah Karyawan       : 60 orang
Produk                         : Boneka
Email                           : NdytiaCompany@gmail.com
No. Telp                      : (022) 781-0177

B.     Struktur Organisasi
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlwML_NJaKBABfrI1Wnl_hLeMcUYx6jdXl84pHXuaIB7fLbnhKzm_lXemNoGU22IgNM8uaIZYySCco-iCgd8j30I4IRXhVDA8NT7kGUeLn9h0GP4zhb6_F0CNSf_u7jMCbwl0_CA3pUF6f/s1600/Picture1.png




Tugas:
A.    Pimpinan :
-           Mengendalikan seluruh kegiatan usaha
-          Memimpin, mengkoordinir, dan mengontrol jalannya usaha
-          Menerima laporan tugas dari bawahan
-          Menandatangani surat penting
-          Mengambil keputusan usaha

B.     Bendahara :
-          Merencanakan anggaran belanja dan pendapatan usaha
-          Memelihara semua harta kekayaan perusahaan
-          Membukukan transaksi ke supplier
-          Mengatur keuangan perusahaan
-          Dan lain-lain

C.     Sekretaris :
-          Membantu ketua dalam melaksanakan usaha
-          Menyelenggarakan kegiatan surat menyurat dalam ketatausahaan
-          Mencatat laporan peningkatan jalannya usaha
-          Membuat pendataan pasokan barang
-          Dan lain-lain

D.    Marketing (Pemasaran) :
-          Membuat strategi usaha dalam perluasannnya
-          Memasarkan produk dengan baik
-          Mengawasi dan mengembangkan kapasitas departemen pemasaran
-          Membuat anggaran dan kebutuhan untuk pemasaran
-          Dan lain-lain

E.     Kepala Produksi :
-          Mengatur jalannya produksi
-          Mencatat pasokan barang untuk dikirim
-          Mengatur barang yang diperlukan untuk produksi
-          Menghitung jumlah setiap barang yang masuk dan keluar
-          Dan lain-lain





BAB III

ANALISIS PRODUK

A.    Produk Usaha (Jenis dan Keunggulan Produk)


1.      Jenis Produk
Produk yang pertama yaitu boneka dengan berbagai karakter dan ukuran, mulai dari boneka dengan peminat terbanyak yaitu Stitch, Doraemon, Beruang, Helo Kitty, Garfield, Sapi Dan Kumbang. Bahan yang dipilih yaitu jenis kain velboa. Sehingga boneka yang dihasilkan sangat halus dan dengan bulu yang pendek tidak membuat cepat rusak.
Produk kedua yaitu boneka yang dapat berubah menjadi bantal leher. Ini merupakan inovasi yang unik. Seperti barang lainnya yang bisa 2 in 1. Boneka yang diproduksi ini semua boneka yang dilengkapi dengan resleting di bagian bawahnya lalu isian dari boneka ini adalah bulir-bulir sterofoam yang dimasukan atau dipindah bagian kedalam, dan bentuknya pun berubah menjadi bantal leher yang nyaman digunakan saat berpergian.
Kedua produk tersebut telah lulus uji dan mendapatkan sertifikasi dari SNI. Bisa dipastikan keamanan bahan dan penggunaannya. Dengan telah didapatkannya label SNI disetiap boneka yang diproduksi, para pembeli tidak perlu lagi khawatir dengan kualitasnya.
Dari segi packaging yang dipilih, untuk boneka berkarakter saya menggunakan kain tile sebagai kemasannya, jadi terlihat transparan dan juga melindungi boneka dari debu dan kotoran lainnya. Untuk produk boneka 2 in 1, packaging yang digunakan yaitu kardus khusus yang dapat memajang bentuk karakternya.

2.      Keunggulan Produk
Produk saya memiliki keunggulan diantaranya :
·         Kualitas bahan yang dipakai tinggi,
·         Harga sesuai kualitas,
·         Tahan guncangan atau tidak mudah rusak karena bahannya yang tebal,
·         Mampu melindungi boneka dari kotoran serta tidak mempengaruhi kualitas dari boneka itu sendiri,
·         Terhindar dari debu, sehingga boneka tetap cantik
·         Terdapat yang berbeda dari kain yang diproduksi, karena dibuat desain yang semenarik mungkin untuk boneka tersebut, dan cukup unik
·         Terima custom pesanan, baik desain maupun ukuran boneka.

B.     Analisis SWOT
1.      Strength (kekuatan)
Produk yang dihasilkan sangat berkualitas dan juga unik. Bahan kain yang digunakan aman dan juga memiliki hasil yang bagus pada boneka. Semua boneka yang diproduksi memiliki label SNI. Memiliki banyak varian karakternya dan juga boneka-boneka unik yang tidak dijual di pasar biasa.
2.      Weekness (kelemahan)
Karena bahan kain yang digunakan berkualitas maka harganya pun sedikit lebih mahal dibandingkan boneka yang ada di pasaran. Boneka yang dijual hanya ada di toko-toko khusus yang telah memiliki nama, dan belum bisa menjangkau pasar tradisional.
3.      Opportunity (kesempatan)
Boneka Cuttie Puppe diperkirakan akan lebih maju, jika sudah menjangkau pasar tradisional.
Dapat memperbanyak konsumen dan memperluas jaringan pemasaran.
4.      Threat (ancaman)
Munculnya pesaing baru, sehingga berkurangnya keuntungan.




BAB IV
ANALISIS LINGKUNGAN
A.    Produk dan Segmentasi Pasar
1.         Gambaran Umum Usaha
Alasan perusahaan saya memutuskan untuk menjual produk boneka adalah karena saya lihat selama ini belum ada boneka yang unik, semua boneka bermodelkan sama dengan karakter biasa, maka dari itu saya berpikir untuk membuat usaha di pabrik boneka dengan berbagai inovasi yang unik yang membuat masyarakat tertarik untuk membelinya contoh memberi inovasi boneka, dan menyantumkan logo perusahaan saya  agar terlihat lebih elegant dan lebih dikenal oleh banyak orang.
Dan untuk kedepannya perusahaan saya akan lebih inovatif untuk membuat boneka lebih menarik dan diminati oleh banyak orang. Agar konsumen tidak bosan dan tertarik untuk membelinya.
2.         Potensi dan Segmentasi Pasar
Potensi usaha saya kedepannya sangat menjanjikan, karena untuk boneka ini masih terbilang sedikit perusahaan yang bergelut dibidang ini, untuk segmentasi pasar saya mencoba bekerja sama dengan perusahaan yang dekat dahulu, kedepannya kita bisa memperluas pasar dengan menjual hasil produksi di berbagai marketplace agar pendistribusian produk saya bisa secara nasional di seluruh Indonesia.
Saya juga memasang iklan di beberapa media dan menjual produk di aplikasi online shop, karena didalam online shop ini terjangkau seluruh dunia, semua orang bisa melihatnya, dengan usaha ini banyak orang yang melihat dan berminat untuk membelinya karena produk saya yang unik. Berikut termasuk strategi yang dilakukan bidang pemasaran dalam memasarkan produknya.

B.     Target Pasar
Secara umum target pasar produk ini menjangkau semua kalangan, karena boneka itu bisa dibutuhkan oleh semua orang untuk dijadikan kado, di samping harga yang lebih murah, dibandingkan dengan kualitas yang sama da harga yang diberikan pesaing.
Konsumen juga membutuhkan penjual yang jujur dan dapat dipercaya, maka dari itu saya dari perusahaan boneka “Cuttie Puppe” akan memberikan yang terbaik untuk konsumen, karena kepuasan konsumen itu adalah yang terpenting dalam berbisnis.

C.    Metode Pemasaran
Saya memasarkan produk ini dengan cara online ataupun offline, untuk offline yaitu dengan menawarkan ke toko-toko boneka yang ada dan secara online di berbagai marketplace untuk mempermudah transaksi.
Untuk online, Saya juga memasang iklan di beberapa media dan menjual produk di aplikasi online shop, karena didalam online shop ini terjangkau seluruh dunia, semua orang bisa melihatnya, dengan usaha ini banyak orang yang melihat dan berminat untuk membelinya karena produk saya yang unik. Berikut termasuk strategi yang dilakukan bidang pemasaran dalam memasarkan produknya.
Memasarkan produk juga membutuhkan strategi terkhusus jika offline, karena konsumen memperhatikan sikap penjual seperti keramahan, kejelasan penjual dalam menjelaskan produk tersebut, dan lain-lain.

D.    Target Penjualan
Target utama saya perusahaan produksi boneka di berbagai wilayah, dan untuk kedepannya seperti perusahaan produksi boneka yang memang membutuhkan inovasi.
Produk saya akan laku terjual dipasaran mengingat bahwa semua konsumen menginginkan produk yang unik, saya menyediakan produk tersebut dengan kualitas super atau terbaik dan berbeda dengan boneka yang lain.
Target penjualan saya adalah menjual produk sebanyak 10.000 boneka selama 1 bulan, karena disini saya me-supply barang ke toko boneka yang besar, yang sudah pasti menjualnya sudah banyak. Dan jika perusahaan Bapak/Ibu sudah meyepakati kerjasama ini, perusahaan saya akan  me-supply barang lebih banyak lagi.

E.     Marketing Mix (4P)
1.        Product
Pada tahapan pertama, tentunya saya menghasilkan produk yang dibuat homemade, artinya produk yang dihasilkan asli dibuat sendiri tanpa mencontoh produk pesaing, dan bahan kain yang digunakan kualitas terbaik.
2.        Promotion
Promosi yang saya lakukan diantaranya dengan menggunakan metode online dan offline.
3.        Place
Saluran distribusi langsung: menjual produk langsung ke konsumen.
Saluran distribusi tidak langsung: menitipkan produk ke toko-toko boneka.
4.        Price
Pada tahap terakhir yaitu price, strategi yang saya lakukan adalah menjual produk sebanyak-banyaknya dengan harga yang terjangkau dan tidak mengurangi kualitas produk.





BAB V
ANALISIS KEUANGAN
A.    Modal Awal
1.      Mesin jahit (@ Rp. 900.000 x 20)                                      Rp. 180.000.000
2.      Etalase                                                                                Rp.     1.000.000
3.      Peralatan produksi (jarum, benang, dll)                             Rp.   10.000.000
Total                                       Rp. 191.000.000
B.     Biaya Produksi Per Bulan
1.      Bahan baku                                                                         Rp.   50.000.000
2.      Gaji tenaga kerja (@Rp. 500.000 x 60 orang)                   Rp. 300.000.000
3.      Biaya listrik dan telepon                                                    Rp.        500.000
4.      Biaya transportasi dan pengiriman barang                         Rp.     5.000.000
5.      Biaya promosi                                                                     Rp.        500.000
Total                                       Rp. 356.000.000
C.    Omset Perbulan
Penjualan boneka: @ Rp. 70.000 x 10000 buah                            Rp. 700.000.000

D.    Laba Bersih per Bulan
Rp. 700.000.000 – Rp. 356.000.000                                                    Rp. 344.000.000





BAB VI
PENUTUP
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang mainan yaitu boneka, perusahaan kami memiliki peluang untuk terus berkembang dan juga menjadi pabrik boneka nomor satu di Indonesia. Dengan terus memproduksi boneka yang inovatif serta unik dan tetap mempertahankan kualitas dan menjualnya dengan harga yang terjangkau untuk semua kalangan.

Perusahaan yang dibangun ini tidak semata-mata untuk mencari keuntungan saja tetapi juga sebagai lapangan pekerjaan baru bagi masyarakt sekitar lingkungan. Tidak hanya pemiliki dan bagian design saja yang memikirkan ide-ide unik, tetapi semua karyawan dituntut juga untuk berpikir sekreatif mungkin, karena ide bisa muncul oleh siapa saja tidak memandang status pekerjaan.

Komentar